112 days to our freedom
make a moveaway down town
wind take our whispered sound
when the fake obstacler gone
those feels,kidnap morron,break down and no one's around
release the burden outside different
a track of sheering mountain
bring to the immortal heaven
where space and times no more than an event
here i come to a truth paradise
as if the sea keep our promise
close all of eyes, just raise for the praise
let's run, find our mean and catch the huge wish
i know, i feel, i live
it's all about nothing
we can find beyond such as loving
cause the day is coming
and second is running
and our breath are shouting
all we find a step for laughting, cheering and dancing
like nobody seeing
i can't draw the magnificent arrow
left out our sorrow
we'll trust beyond the window
we're all gather and become rainbow
feb,2009
XI P3
Kamis, 19 Februari 2009
Minggu, 15 Februari 2009
TANAH + RUMAH SEHARGA Rp 100 ribu
INI BENERAN, saya kemarin beli tanah seluas 300 m2 + rumahnya 120 m2 hanya seharga Rp. 100 ribu. Gini ceritanya..................
3 hari yang lalu saya ditawari tanah + rumah yang diatas dengan harga 150 juta, adalah bulik dari bapak yang menawarkan ke kita. Beliau seorang pegawai bank, tanah itu milik salah satu nasabahnya yang sedang kesulitan keuangan. Setelah berpikir sejenak dengan berbagai pertimbangan antara lain:
a. Kita berdua mampu
Saya dan istri sudah bekerja sebagai PNS dan kita baru punya 1 anak umur 2 tahun.
b. Peluang bisnis
Lokasi tersebut dekat dengan pabrik rokok merek "S". Banyak karyawan pabriknya
yang butuh kos, itu adalah peluang bisnis
c. Restu dan dukungan keluarga
Ini yang paling penting. Terima kasih buat ORTU kita berdua, m. Partini sekeluarga.
Setelah beberapa lama diyakinkan, akhirnya kita setuju. Tapi pertanyaannya adalah darimana kita dapat dana segitu gedenya. " dah kamu gak usah mikir, yang penting ada. Kamu tinggal mikir cicilannya" kata mereka. "yup, kenapa tidak, ini kesempatan 'one in million' " batinku.
Setelah proses nego harga dengan pemilik tanah yang terbilang singkat, akhirnya tercapai kesepakatan harga 125 juta.
" Sebagai tanda jadi akad jual beli, saya serahkan uang muka 100 ribu" kalimat yang meluncur dari mulut saya.
Saat itu pula saya baru tahu cerita dibalik semua. Ternyata penjual yanah itu menjaminkan sertifikat tanah+rumah itu pada bank dimana m. partini bekerja. Dia mengalami kesulitan dana hingga menjual aset mereka untuk menyelesaikan masalahnya.
Sekarang saya tinggal membayar cicilannya tiap bulan sebesar 2,3 juta selama 5 tahun dengan jaminan sertifikat tanah+rumah. Jadi sertifikat itu berpindah tangan tanpa keluar dari bank. Kalau dihitung-hitung, meskipun belum jadi arus kas yang positive tapi cicilannya jadi ringan sehingga kita masih mampu membayarnya karena"
1. Segera setelah berpindah tangan, maka property tersebut dikaryakan dengan jalan dikontrakknan dengan asumsi nilai kontrak 3 juta/ tahun atau 250 ribu/bulannya.
2. Saya hidup bisa menumpang pada bisnis saya yang lain yaitu LBB Brilliant Course.
Gratis menumpang tinggal, gratis bayar listrik dan air, dan masih ditambah lagi tiap bulan saya masih dapat gaji sebagai direktur + tukang parkir + pengajar (saya punya 7 karyawan termasuk saya) terlebih saya masih dapat laba bulanan yang jumlahnya tidak tentu.
Jadi kesimpulannya, saya enggak keluar uang banyak untuk membeli properti tersebut kecuali 100 ribu uang tanda jadi + makan siang gratis waktu transaksi karena kebetulan pemilik sebelumnya adalah pemilik depot ayam panggang.
3 hari yang lalu saya ditawari tanah + rumah yang diatas dengan harga 150 juta, adalah bulik dari bapak yang menawarkan ke kita. Beliau seorang pegawai bank, tanah itu milik salah satu nasabahnya yang sedang kesulitan keuangan. Setelah berpikir sejenak dengan berbagai pertimbangan antara lain:
a. Kita berdua mampu
Saya dan istri sudah bekerja sebagai PNS dan kita baru punya 1 anak umur 2 tahun.
b. Peluang bisnis
Lokasi tersebut dekat dengan pabrik rokok merek "S". Banyak karyawan pabriknya
yang butuh kos, itu adalah peluang bisnis
c. Restu dan dukungan keluarga
Ini yang paling penting. Terima kasih buat ORTU kita berdua, m. Partini sekeluarga.
Setelah beberapa lama diyakinkan, akhirnya kita setuju. Tapi pertanyaannya adalah darimana kita dapat dana segitu gedenya. " dah kamu gak usah mikir, yang penting ada. Kamu tinggal mikir cicilannya" kata mereka. "yup, kenapa tidak, ini kesempatan 'one in million' " batinku.
Setelah proses nego harga dengan pemilik tanah yang terbilang singkat, akhirnya tercapai kesepakatan harga 125 juta.
" Sebagai tanda jadi akad jual beli, saya serahkan uang muka 100 ribu" kalimat yang meluncur dari mulut saya.
Saat itu pula saya baru tahu cerita dibalik semua. Ternyata penjual yanah itu menjaminkan sertifikat tanah+rumah itu pada bank dimana m. partini bekerja. Dia mengalami kesulitan dana hingga menjual aset mereka untuk menyelesaikan masalahnya.
Sekarang saya tinggal membayar cicilannya tiap bulan sebesar 2,3 juta selama 5 tahun dengan jaminan sertifikat tanah+rumah. Jadi sertifikat itu berpindah tangan tanpa keluar dari bank. Kalau dihitung-hitung, meskipun belum jadi arus kas yang positive tapi cicilannya jadi ringan sehingga kita masih mampu membayarnya karena"
1. Segera setelah berpindah tangan, maka property tersebut dikaryakan dengan jalan dikontrakknan dengan asumsi nilai kontrak 3 juta/ tahun atau 250 ribu/bulannya.
2. Saya hidup bisa menumpang pada bisnis saya yang lain yaitu LBB Brilliant Course.
Gratis menumpang tinggal, gratis bayar listrik dan air, dan masih ditambah lagi tiap bulan saya masih dapat gaji sebagai direktur + tukang parkir + pengajar (saya punya 7 karyawan termasuk saya) terlebih saya masih dapat laba bulanan yang jumlahnya tidak tentu.
Jadi kesimpulannya, saya enggak keluar uang banyak untuk membeli properti tersebut kecuali 100 ribu uang tanda jadi + makan siang gratis waktu transaksi karena kebetulan pemilik sebelumnya adalah pemilik depot ayam panggang.
Minggu, 08 Februari 2009
INTRODUCTORY “IT”
INTRODUCTORY “IT”
Compare the two sentences below:
• “I liked the book and bought it”
- I : subject
- Liked : predicate/verb
- The book : object
- And : conjunction
- Bought : predicate/verb
- It : pronoun, replacing “the book”
It in the first sentence replace the book.
• “ It is nice to be important but it is more important to be nice”
It in the second sentence refers to nothing or meaningless. It is used to complete the structure of a sentence which is Subject + Predicate + Object/Complement. we called “it” as introductory it or Impersonal it.
Impersonal “it” can be used to introduce time, weather, distance., condition etc.
THE PLACE FOR “IT”
1. in subject position
• IT + TO BE + ADJECTIVE ………………..
- It is not difficult to understand the lesson.
- It would be nice seeing him again
• IT + TO BE + NOUN ………………………
- It is a pity to spend the money that way
- It is a difficult thing doing everything by yourself
• IT + LINKING VERB + ADJECTIVE……..
- It became useless to go on
- It appears no good cheating on the test
• IT + VERB + THAT CLAUSE …………….
- It seems that she was sick
- It happened that I was not out of town
2. in object position
• SUBJECT + VERB + IT + ADJECTIVE
- I think it wrong to cheat in the examination
- I found it easy to get the best score for English
THE USES OF “IT”
a) The use of “it” in sentences about time and weather
It Be Noun Phrase
It Is Ten o’clock
It Is saturday
It Be Adjective
It Is Late
It Is Nice today
It Verb
It Rains in the rainy season
It Snows In the winter
b) The use of it in sentences about distance
Example 1
- From Madiun to Ngawi is 500 miles It is 500 miles from Madiun to Ngawi
Example 2
- From here to Matahari Plaza is 200 meters
It is 200 meters from here to Matahari Plaza or
It is 200 meters to Matahari Plaza
c) Another uses of “it”
I. To infinitive(to + V1)
- To understand this lesson is easy This lesson is easy to understand or it is easy to understand this lesson
II. Being /Ving
- Being a good student is important it is important to be a good student
- Playing football is fun it is fun to play football
III. Should
- Parents should take care their children it is important for parents to take care their children
THERE
SINGULAR
• A book is on the table there is a book on the table
• A book was on the table there was a book on the table
PLURAL
• Some books are on the table there are some books on the table
• Some book were on the table there were some books on the table
The expletive “there” has no meaning. It is used only to fill the subject position
Compare the two sentences below:
• “I liked the book and bought it”
- I : subject
- Liked : predicate/verb
- The book : object
- And : conjunction
- Bought : predicate/verb
- It : pronoun, replacing “the book”
It in the first sentence replace the book.
• “ It is nice to be important but it is more important to be nice”
It in the second sentence refers to nothing or meaningless. It is used to complete the structure of a sentence which is Subject + Predicate + Object/Complement. we called “it” as introductory it or Impersonal it.
Impersonal “it” can be used to introduce time, weather, distance., condition etc.
THE PLACE FOR “IT”
1. in subject position
• IT + TO BE + ADJECTIVE ………………..
- It is not difficult to understand the lesson.
- It would be nice seeing him again
• IT + TO BE + NOUN ………………………
- It is a pity to spend the money that way
- It is a difficult thing doing everything by yourself
• IT + LINKING VERB + ADJECTIVE……..
- It became useless to go on
- It appears no good cheating on the test
• IT + VERB + THAT CLAUSE …………….
- It seems that she was sick
- It happened that I was not out of town
2. in object position
• SUBJECT + VERB + IT + ADJECTIVE
- I think it wrong to cheat in the examination
- I found it easy to get the best score for English
THE USES OF “IT”
a) The use of “it” in sentences about time and weather
It Be Noun Phrase
It Is Ten o’clock
It Is saturday
It Be Adjective
It Is Late
It Is Nice today
It Verb
It Rains in the rainy season
It Snows In the winter
b) The use of it in sentences about distance
Example 1
- From Madiun to Ngawi is 500 miles It is 500 miles from Madiun to Ngawi
Example 2
- From here to Matahari Plaza is 200 meters
It is 200 meters from here to Matahari Plaza or
It is 200 meters to Matahari Plaza
c) Another uses of “it”
I. To infinitive(to + V1)
- To understand this lesson is easy This lesson is easy to understand or it is easy to understand this lesson
II. Being /Ving
- Being a good student is important it is important to be a good student
- Playing football is fun it is fun to play football
III. Should
- Parents should take care their children it is important for parents to take care their children
THERE
SINGULAR
• A book is on the table there is a book on the table
• A book was on the table there was a book on the table
PLURAL
• Some books are on the table there are some books on the table
• Some book were on the table there were some books on the table
The expletive “there” has no meaning. It is used only to fill the subject position
Kamis, 05 Februari 2009
4 Type Kepribadian Manusia
Dari sebuah buku yang saya baca berjudul Personality Plus, dijelaskan ada 4 type kepribadian : Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Phlegmatis.
Sanguinis dan Koleris merupakan type kepribadian yang ekstrovert (terbuka, suka buka-bukaan, hehe), Sebaliknya Melankolis dan Phlegmatis merupakan type introvert (tertutup).
Sanguinis
Orangnya terbuka, mempunyai banyak teman, gaul, supel, ramah. Ciri khasnya adalah dimana ada pertemuan, seorang sanguinis adalah yang paling ramai. Prinsipnya : tidak ada sanguinis maka dunia sepi. Seorang sangunis biasanya kalau bertemu, dari jauh pun sudah terdengar suaranya, dan ketika ia mendekat pun, ia akan mengajak bersalaman tangan ataupun mendekati dengan penuh keakraban. Orang ini terlihat selalu gembira, tidak ambil pusing terhadap masalah. Kelemahannya adalah ia kurang atau tidak terorganisir dengan baik, janji sering tidak ditepati atau "jam karet". Kegiatan seorang sanguinis biasanya banyak sekali,namun tidak terorganisir.
Koleris
Seorang koleris mempunyai kemauan yang sangat kuat sekali dan ngotot untuk mencapai apa yang sudah diinginkannya. Ia mempunyai kemauan yang keras dan kuat, juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sekitarnya. Ia kadang sedikit "keras kepala". Sisi kerasnya ini (ehmm...apanya yang keras ya?:-) , keras kemauan ini bisa jadi positif, namun terkadang bisa juga jadi sisi kelemahan. Seorang koleris kadang tidak mau mengalah, sehingga terkesan sering memaksakan kehendaknya pada orang. Ia merasa " I can do it Myself", membuat ia terkadang menjadi berjuang sendiri. Ini bisa jadi kelemahan.
Melankolis
Dari namanya saja, sudah terliat, orang type melankolis ini merupakan type pemikir. Kelemahannya, adalah selalu berpikir, banyak analisa. Type ini merupakan kebalikan dari type Sanguinis. Ia merupakan seorang introvert, alias tertutup. Kekuatannya adalah ia mempunyai daya analisa, terencana. Kelemahannya adalah daya analisanya terkdang membuat jarang bertindak, alias NATO (No Action, Think Only). Kalau temu masalah, orang melankolis sering larut dalam masalah. Ini sisi kelemahannya. Kelebihannya adalah terjadwal dan terorganisir.
Phlegmatis
Type ini merupakan type yang menolong dunia dari peperangan. Kenapa? karena type ini type damai. Ia merupakan seseorang yang menjalani kehidupan dengan damai. Kalau di diskusi, type ini menjadi type penengah, ia tidak akan ambil pusing dengan keadaan sekitar. Mau orang lain sukses, ia tetap biasa saja kalau ia tidak tertarik. Ini merupakan kebalikan type koleris. Kelemahannya, ia terkadang tidak mempunyai motivasi yang tinggi. Kekuatannya adalah ia jarang beradu argumen dengan orang lain, sering mengalah,apalagi dengan koleris.
Sanguinis dan Koleris merupakan type kepribadian yang ekstrovert (terbuka, suka buka-bukaan, hehe), Sebaliknya Melankolis dan Phlegmatis merupakan type introvert (tertutup).
Sanguinis
Orangnya terbuka, mempunyai banyak teman, gaul, supel, ramah. Ciri khasnya adalah dimana ada pertemuan, seorang sanguinis adalah yang paling ramai. Prinsipnya : tidak ada sanguinis maka dunia sepi. Seorang sangunis biasanya kalau bertemu, dari jauh pun sudah terdengar suaranya, dan ketika ia mendekat pun, ia akan mengajak bersalaman tangan ataupun mendekati dengan penuh keakraban. Orang ini terlihat selalu gembira, tidak ambil pusing terhadap masalah. Kelemahannya adalah ia kurang atau tidak terorganisir dengan baik, janji sering tidak ditepati atau "jam karet". Kegiatan seorang sanguinis biasanya banyak sekali,namun tidak terorganisir.
Koleris
Seorang koleris mempunyai kemauan yang sangat kuat sekali dan ngotot untuk mencapai apa yang sudah diinginkannya. Ia mempunyai kemauan yang keras dan kuat, juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sekitarnya. Ia kadang sedikit "keras kepala". Sisi kerasnya ini (ehmm...apanya yang keras ya?:-) , keras kemauan ini bisa jadi positif, namun terkadang bisa juga jadi sisi kelemahan. Seorang koleris kadang tidak mau mengalah, sehingga terkesan sering memaksakan kehendaknya pada orang. Ia merasa " I can do it Myself", membuat ia terkadang menjadi berjuang sendiri. Ini bisa jadi kelemahan.
Melankolis
Dari namanya saja, sudah terliat, orang type melankolis ini merupakan type pemikir. Kelemahannya, adalah selalu berpikir, banyak analisa. Type ini merupakan kebalikan dari type Sanguinis. Ia merupakan seorang introvert, alias tertutup. Kekuatannya adalah ia mempunyai daya analisa, terencana. Kelemahannya adalah daya analisanya terkdang membuat jarang bertindak, alias NATO (No Action, Think Only). Kalau temu masalah, orang melankolis sering larut dalam masalah. Ini sisi kelemahannya. Kelebihannya adalah terjadwal dan terorganisir.
Phlegmatis
Type ini merupakan type yang menolong dunia dari peperangan. Kenapa? karena type ini type damai. Ia merupakan seseorang yang menjalani kehidupan dengan damai. Kalau di diskusi, type ini menjadi type penengah, ia tidak akan ambil pusing dengan keadaan sekitar. Mau orang lain sukses, ia tetap biasa saja kalau ia tidak tertarik. Ini merupakan kebalikan type koleris. Kelemahannya, ia terkadang tidak mempunyai motivasi yang tinggi. Kekuatannya adalah ia jarang beradu argumen dengan orang lain, sering mengalah,apalagi dengan koleris.
Cara 1000 Pertempuran dengan 1000 Kemenangan
Seorang ahli perang Cina, Sun Tzu, berkata :
- Jika anda tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan juga kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan akan menghasilkan 1000 kekalahan.
- Jika anda mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, namun tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan akan menghasilkan 500 kemenangan
- Jika anda mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan juga kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan 1000 kemenangan.
Nah, apa saja kekuatan dan kelemahan yang bisa kita kenal dari diri sendiri? (Loh, kok tanyanya kekuatan dan kelemahan diri sendiri, kok malah tidak tau?), Ya, banyak orang tidak mengetahui kekuatan diri sendiri, kalau kelemahan diri sendiri cepat tau biasanya, hehe...
- Jika anda tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan juga kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan akan menghasilkan 1000 kekalahan.
- Jika anda mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, namun tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan akan menghasilkan 500 kemenangan
- Jika anda mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan juga kekuatan dan kelemahan musuh, maka 1000 peperangan 1000 kemenangan.
Nah, apa saja kekuatan dan kelemahan yang bisa kita kenal dari diri sendiri? (Loh, kok tanyanya kekuatan dan kelemahan diri sendiri, kok malah tidak tau?), Ya, banyak orang tidak mengetahui kekuatan diri sendiri, kalau kelemahan diri sendiri cepat tau biasanya, hehe...
Langganan:
Postingan (Atom)