Rabu, 18 Agustus 2010

NEGARA AJA MENGHARGAI PRESTASI ANAK BANGSA

 Radar Madiun
[ Rabu, 18 Agustus 2010 ]
Nina Ikut Upacara dan Buka Bersama Presiden 
 
MADIUN - Prestasi Nina Milasari dan Christina Kartika, siswa SMA Negeri 5 Kota Madiun, peraih medali emas dalam International Environmental Project Olympiad (INEPO) mendapat pengakuan. Buktinya, Nina Milasari (mewakili tim) kemarin menerima undangan resmi kepresidenan untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus di Istana Negara. ''Saya diundang bersama 17 siswa lain yang meraih medali dalam kejuaraan sains internasional,'' terang Nina via telepon kepada Radar Madiun, kemarin (17/8).

Menurut Nina, undangan tersebut hanya berlaku untuk satu orang perwakilan peserta INEPO dari Kota Madiun. Ketentuan tersebut membuat Christina Kartika, rekan satu tim Nina dalam pembuatan batu bata dari abu cerobong tidak bisa ikut. ''Undangan baru saya terima 14 Agustus lalu. Sedih juga karena Christin tidak bisa ikut ke Jakarta,'' tambahnya.

Nina ke Jakarta bersama salah seorang gurunya, Leli Rahayuningsih. Dia tinggal di wisma Suhud, Cipete. ''Istana negara dapat ditempuh selama 30 menit dari wisma Suhud. Selain ikut upacara pengibaran bendera, pihak kepresidenan juga mengundang saya untuk hadir dalam upacara penurunan bendera,'' paparnya.

Atas undangan itu, Nina mengaku bangga. Sebab, bisa bertemu dengan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono serta para menteri. ''Tadi saya sempat foto bareng sama Pak Agum Gumelar dan istrinya Linda Gumelar (Menteri Pemberdayaan Perempuan, Red),'' tutur Nina.

Rencananya hari ini (18/8), Nina berserta 17 peraih medali sains lain bakal bertemu dengan presiden dan Mendiknas, Muhammad Nuh. Nina juga dijadwalkan berdialog langsung dengan presiden. ''Selain dialog, kami juga akan berbuka puasa bersama dengan presiden dan mengunjungi pekan raya Jakarta lalu pulang ke Madiun Rabu malam,'' terangnya.

Sebelumnya, Nina juga berkesempatan hadir dalam gedung DPR RI 16 Agustus lalu. Dia menerima undangan untuk mendengarkan pidato kenegaraan presiden. ''Bangga banget, baru kali ini ketemu pimpinan negara. Sampai sekarang belum sempat berjabat tangan sama Pak Presiden. Saya berharap, besok (hari ini, red) bisa ngobrol langsung dengan beliau,'' terangnya.

Sementara itu, Priyo Ami, Wakasek Kesiswaan SMAN 5 kota mengaku terkejut dengan undangan resmi tersebut. Sebab hal itu baru pertama kali dialami siswa SMAN 5 kota. Di sisi lain, pihaknya bangga karena anak didiknya bisa bertemu presiden RI. ''Undangan tersebut dikirim karena Nina dan Christin berhasil meraih medali emas dalam Inepo di Istanbul, Turki beberapa waktu lalu,'' terangnya. (aan/irw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar